Rabu, 11 April 2012

Manfaat Lebah Bagi Manusia





 Pengembangan ternak lebah memiliki 6 (enam) aspek positif, terutama bagi penduduk miskin di pedesaan. Aspek positif itu antara lain seperti yang akan diuraikan berikut ini. 

1. Membuka peluang kerja, baik sebagai kerja sambilan atau kerja penuh dan merupakan sumber pendapatan tambahan serta sumber gizi keluarga. dapat meningkatkan produktivitas pertanian sebagai akibat dari polinasi lebah.
2. Tidak membutuhkan lahan yang luas. Hanya membutuhkan lahan yang sempit dan bahkan tanpa perlu pemilikan lahan garapan.
3. Hanya membutuhkan modal kecil dan sangat sedikit membutuhkan peralatan impor. 
4. Merupakan komplementer kegiatan pertanian lainnya tanpa persaingan. 
5. Berperan menunjang kelestarian lingkungan. 
6. Menghasilkan berbagai produk yang berharga mahal. Produk-produk itu antara lain madu, tepung sari (pollen bee), roti lebah (bee bread), royal jeli, propolis, racun lebah (bee venom), dan lebah (beeswax). 

 A. Madu 




 Madu merupakan bahan pangan berupa zat yang rasanya manis dan mempunyai nilai gizi tinggi. Madu dihasilkan lebah dengan cara mengumpulkan dan mengubah nektar atau sekresi bagian suatu tanamanm,lalu di campur invertin dan simpanan dalam sisiran sarang. Nektar adalah cairan manis yang terdapat pada bunga. Nektar terdiri atas air, zat gula, dan zat-zat lain. Untuk menghasilkan 1 kilogram madu, lebah harus mengumpulkan antara 3 kilogram sampai 4 kilogram nektar. Madu berbeda dengan gula pasir. Tubuh manusia memberi perlakuan yang berbeda terhadap madu jika dibandingkan dengan gula pasir. Madu oleh tubuh manusia langsung dapat diproses menjadi glikogen, sedangkan gula pasir harus diproses terlebih dahulu dengan enzim usus. Madu terdiri atas air (17,2%), zat gula (81,3%)dan sisanya asam-asam animo vitamin, mineral, enzim, hormon, zat bakterisida, dan zat aromatik, zat gula yang terdapat di dalam madu terdiri atas fruktosa (38,19%), glukosa (31,28%), sarakosa berupa vitamin C dan vitamin B6. Sementara itu, gula pasir terdiri atas sakarosa (99,9%) dan air (0,1%). Madu mempunyai efek sangat baik bagi bayi, luka bakar, dan saluran pernapasan bagian atas. Konsumsi madu negara-negara maju (Jerman, Jepang, Inggris, Prancis, dan sebagainya) mencapai 700-1500 gr per kapita per tahun. Neagar-negara berkembang sekitar 70 gram per kapita per tahun. Indonesia (data 1980-an) baru sekitar 3,12 gram per kapita per tahun. Masyarakat Prancis mengenal tradisi bulan madu (honey moon). Pada masa bulan madu pasangan pengantin selama satu bulan meminum madu secara teratur untuk meningkatkan vitalitasnya. Di indonesia kita juga melakukan bulan madu, akan tetap sama sekali tanpa madu. 


 B. Tepung Sari (Pollen Bee) 




 Tepung sari dikumpulkan lebah dari bunga untuk pakan tempayak, bahan memproduksi royal jeli, dan reproduksi. Tepung sari sebanyak 30-50 kg per tahun dapat memelihara pertumbuhan dan pembiakan 150.000 ekor lebah. mengingat kegunaannya itu, tentu saja tepung sari juga bermanfaat bagi manusia. Berdasarkan hasil penelitian, telah diketahui bahwa tepung sari mengandung 20-22 asam amino. seberat 100 gram tepung sari mengandung asam-asam amino sama banyak dengan yang terkandung dalam 0,5 kg daging atau 7 butir telur ayam. Orang dewasa disarankan mengonsumsi 30 gram tepung sari per hari (2 sendok =2x15 gram). Tepung sari berkhasiat untuk mengatasi hal-hal berikut ini: - Kurang protein (proteinic defficiences), hepatitis kronis, penyakit gastroduodenal dan sebagainya; - fertilitas; - penyakit pada sistem pernapasan; - depresi, asthenias; dan - prostate, vasiculities. Di dalam 100 gr tepung sari terdapat (dalam mikrogram): a. vitamin B1 (tiamin) 600 mikrogram b. vitamin B2 (riboflavin) 1.670 mikrogram c. vitamin B6 (piridoksin) 900 mikrogram d. asam pantotenat 2.700 mikrogram e. asam nikotinat 10.000 mikrogram Mineral-mineral yang terkandung dalam tepung sari antara lain kalium, magnesium, kalsium, selenium, zat besi, dan fosfor. 


 C. Roti Lebah (Bee Bread) 




 Roti lebah adalah tepung sari yang ditaruh oleh lebah dalam sel sarangnya lalu diberi suatu zat oleh sang lebah (mikroorganisme) dan mengandung banyak vitamin K. Roti lebah bermanfaat untuk menjaga dan memelihara keseimbangan metabolisme. 


 D. Royal Jeli 






 Royal jeli adalah suatu zat dengan susunan kimia sangat kompleks yang diproduksi oleh lebah pekerja yang masih muda dan diperuntukkan sebagai makanan tempayak lebah. Royal jeli hanya diberikan selama 3 hari bagi tempayak yang akan tumbuh menjadi lebah pekerja. sementara itu, tempayak lebah ratu yang diberi royal jeli terus menerus dapat hidup selama 5-6 tahun. Komposisi royal jeli yaitu air (66,5%), protein-protein (12,34%), berbagai zat lemak (5,46%), zat gula yang langsung larut (12,4%), dan zat-zat lain di antaranya hormon dan faktor liotropik. Pada setiap satu gram royal jeli terdapat: - vitamin B1 antara 1,50-6,60 mikrogram - vitamin B2 antara 8,00-9,50 mikrogram - vitamin B3 antara 59,00-149,00 mikrogram - vitamin B6 antara 2,40-50,00 mikrogram, dan - dan asam folat sebanyak 0,20 mikrogram Royal jeli telah direkomendasikan oleh prof.R.Chauvin (Universitas Sorbone, Perancis) untuk pengobatan. jepang mulai mengenal royal jeli pada tahun 1958 yang diimpor dalam bentuk produk jadi farmasi berupa kapsul dan ampul dari Perancis, Jerman, Amerika Serikat, dan Australia. Setahun kemudian, Jepang mulai memproduksi sendiri royal jeli. Berikut ini merupakan khasiat royal jeli yang umumnya dikombinasi dengan madu dan tepung sari; - menjaga kesehatan ibu dan anak, - menjaga kesehatan orang dewasa, - sangat bagus bagi penderita yang mengalami kekurangan vitamin dan mineral, - dapat mengobati penyakit pencernaan dan hati, - membantu mengatasi neurosis (ketidakseimbangan mental yang menyebabkan stres), insomnia (susah tidur), asthenia (kondisi yang menunjukkan kekuatan tubuh yang semakin melemah atau hilang), dan proses penyembuhan (convalescene), - mengurangi risiko akibat kerja keras, keracunan, dan olahraga yang berat, - menyembuhkan penyakit saluran pernapasan, dan - mengurangi penyakit-penyakit karena usia yang semakin tua. 

 E. Propolis 




 Propolis adalah suatu zat yang diproduksi khusus oleh lebah dari bahan-bahan yang dikumpulkan oleh sang lebah dari pucuk-pucuk tanaman. Propolis berkhasiat sebagai antibakterial, antibiotik, dan cicatrizing yaitu proses penyembuhan luka untuk menghasilkan jaringan parut. Propolis dapat dipergunakan pada luka saluran pernapasan, saluran pencernaan, penyakit mata, penyakit prostat dan sebagainya. 

F. Racun Lebah (Bee Venom)



 Racun lebah adalah suatu produk biologi dari lebah. Racun lebah mengandung apamin, melitin, dan 10 kelompok fosfolipase, dan 10 kelompok hialuronidase. Dalam racun lebah juga terdapat garam-garam mineral.
 Beberapa pengobatan telah banyak dilakukan orang dengan racun lebah. Racun lebah ini sangat mahal. Pada tahun 1983, harganya per kilogram telah mencapai Rp. 600.000,00.



 G. Lilin lebah (beeswax) 




 Lilin lebah (beeswax) merupakan hasil metabolisme lebah. Lilin lebah bukan dikumpulkan lebah dari tumbuh-tumbuhan. Untuk menghasilkan lilin, lebah mengisi perutnya penuh dengan madu dan polen. Kemudian lebah menggantung berdiam diri dengan kelompoknya. Kurang lebih dua puluh empat jam kemudian dari kedelapan kelenjar lilinnya, lebah mulai mengeluarkan lilin putih. Untuk menghasilkan satu gram lilin dibutuhkan madu seberat antara 7-15 gram. 
 Lilin lebah terdiri atas zat kimia yang meliputi hidrokarbon (sekitar 16%), alkohol monohidrik (31%), diol (3%), zat asam (31%), asam hidroksi (13%), serta berbagai zat lainnya seperti pigmen dan propolis.
 Terdapat lebih dari 200 macam kegunaan lilin lebah. sekitar 75% dari produksi lilin lebah dipergunakan untuk industri kosmetik dan sediaan (preparat) farmasi.


Bagi anda yang pengen punya penghasilan di internet mari gabung di kumpulblogger : http://Kumpulblogger.com/signup.php?refid=285013